Di kelas sebenernya banyak cerita yg mungkin gak bisa gue ceritain semuanya ,dari cerita percintaan gue yg kandas di awal(Read Posting : Trilogy Gadis Mata Empat) , Persahabatan ,Keceriaan sampai Perpisahan ,semua itu gue rasakan di XI.
Waktu itu gue ada seorang temen yg berinisial “D” (nama dirahasiakan) dia seorang wanita,berbadan sedikit gemuk,dan berkaca mata ,kejadian itu terjadi pada hari jum’at waktu matapelajaran Bahasa.Arab. Seperti biasa saat pelajaran B.Arab berlangsung suasana berisikpun terjadi.
Gue sendiri waktu itu duduk di barisan ke dua dari belakang dan si “D” duduk tepat di depan gue , kelas semakin berisik anak-anak di kelas gue makin menjadi brutal ada yg denger lagu,ada yg main sos,ada yg kejang-kejang ,ada yg main sepedah,sampe ada juga yg tergeletak tak berbusana ,, Saat itu juga si “D” berteriak “Woiiii Padaaaa bisaaa Dieeemmm Gakkkk Siiiihhh !!!!!!!!!!! ” satu kelas langsung hening,,, lalu entah dapet wangsit dari mana setelah berteriak si “D” Buang angin secara brutal atau bahasa alusnya KENTUT!!!! , Yap KENTUT!!! Saudara-saudara KENTUT!!!! Perilaku yg seharusnya tidak dilakukan di tempat yg begitu brutal , jangankan untuk bergerak , buat bernafaspun kita saling berebut agar kita dapat bertahan hidup lebih lama , gue yg pada waktu itu duduk tepat dibelakang dia ngedenger suara KENTUTNYA langsung cepet-cepet nutup idung dan berlari kebelakang ,Satu kelas langsung ketawa terbahak-bahak karena perilaku biadab mahluk tersebut, gue yg gak sengaja menghirup gas beracun tersebut langsung terasa pusing ,mata gue jadi buram dan berkunang-kunang gue lihat kesekeliling gue temen –temen gue yg tadinya ketawa udah mulai berubah,ada yg kejang-kejang, ada yg mulutnya berbusa,ada juga yg warna kulitnya berubah ,semua itu terjadi karena mereka menghirup gas beracun itu. Kepala gue semakin pusing dan berkunang-kunang di sela-sela itu pintu kelas terbuka dan terlihat sinar yg begitu terang , gue seperti melihat malaikat yg datang dari luar kelas ,dan dia menghampiri kita semua,,dalam hati gue berbisik “oh tuhan mungkin ini akhir dari hidup para manusia”, lalu malaikat tersebut mengatakan sesuatu “udah-udah jangan berisik!!!”.
Ternyta suara itu bukan suara malaikat melainkan suara Pak.Wildan selaku guru matapelajaran B.Arab -_-“ ,, Gue yg mendengar suara itu langsung sadar dan bangun , tanpa berfikir panjang lg gue langsung minta izin keluar buat ke toilet, sebenernyasih gue keluar buat menetralisir idung gue dari gas biadab tersebut..
Bersambung Part 4
Bersambung Part 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar